Berita
Plt. Kabid Perdagangan Disperindagkop Ukm Polewali Mandar mengikuti Rapat terkait Hak Guna Bangunan (HGB) Pasar Sentral Pekkabata di Ruang Rapat Asisten Ekonomi dan Pembangunan....
Selasa, 15/2/2022, Plt. Kabid Perdagangan Disperindagkop Ukm Polewali Mandar mengikuti Rapat terkait Hak Guna Bangunan (HGB) Pasar Sentral Pekkabata di Ruang Rapat Asisten Ekonomi dan Pembangunan....
Selengkapnya...Kegiatan apel pagi...
Kegiatan apel pagi Selasa, 15 /2/2022 Disperindagkop Ukm Polewali Mandar...
Selengkapnya...Kegiatan Pengawasan Barang Beredar di Pasar Sentral Pekkabata, Polewali Mandar...
Kegiatan Pengawasan Barang Beredar di Pasar Sentral Pekkabata, Polewali Mandar dilaksanakan Disperindagkop Ukm Polewali Mandar Bidang Standarisasi Perlindungan Konsumen pada hari Jumat, 4 Februari 2022. Hasil pengawasan hari ini ditemukan beberapa barang kosmetik yang kadaluarsa. Barang tersebut kemudian langsung disita dan diamankan di Kantor Disperindagkop Ukm Polewali Mandar dan dijadikan contoh untuk masyarakat agar berhati-hati dalam membeli produk.+5...
Selengkapnya...PEMBENTUKAN DAN PENGUKUHAN KOPERASI...
Plt. Kepala Bidang Koperasi & UMKM (Basri SE, M.Adm.Pemb.) Disperindagkop Ukm Polewali Mandar bersama staf mengikuti Pembentukan sekaligus Pengukuhan Koperasi Kopi Kurra Mandar di Matakali pada hari Jumat, 4 Februari 2022.+2...
Selengkapnya...KUNJUNGAN KE PELAKU UKM...
Kunjungan dan diskusi dengan salah seorang pelaku UKM (Penjual Sarung Sutera Mandar) di Pasar Sentral Pekkabata, Polewali Mandar....
Selengkapnya...MONITORING HARGA MINYAK GORENG DI PASAR TRADISIONAL ...
Monitoring ketersediaan dan harga minyak goreng di Pasar Sentral, Pekkabata Polewali dilaksanakan Disperindagkop Ukm Polewali Mandar hari Jumat, 4 Februari 2022. Kegiatan ini dilaksanakan Kolaborasi Bidang Perdagangan dan DWP Disperindagkop Ukm Polewali Mandar. Dari hasil monitoring hari ini didapati penerapan minyak goreng satu harga di pasar tradisional belum seratus persen berjalan. Sudah ada beberapa pedagang yang menjual minyak goreng seharga Rp 14.000/liter dengan berbagai merk. Meski demikian, masih ada juga pedagang yang menjual dengan harga lama. Menurut salah seorang pedagang di Pasar Sentral Pekkabata, setiap toko hanya dijatah 5 dos, jika stok habis maka permintaan baru akan dilayani 3-4 hari.+2...
Selengkapnya...KORDINASI TERKAIT KEGIATAN PEMBANGUNAN PASAR BULO...
Koordinasi Kakanwil DJPB Provinsi Sulawesi Barat dengan Plt. Kepala Disperindagkop Ukm Polewali Mandar terkait kegiatan pembangunan Pasar Bulo melalui Dana TP Tahun Anggaran 2021...
Selengkapnya...MONITORING HARGA MINYAK GORENG DI TOKO RETAIL MODERN DAN GUDANG DISTRIBUTOR...
Kamis, 3 Februari 2022 Plt. Kepala Dinas Perindagkop-UKM Kab. Polman bersama staf kembali melakukan monitoring Harga Minyak Goreng di sejumlah toko retail modern dan juga melakukan sidak di gudang tingkat distributor. Dari hasil monitoring hari ini ditemukan bahwa, sejumlah toko modern atau minimarket menyembunyikan minyak goreng dari display toko. Etalase minyak goreng di sejumlah toko modern tersebut kosong. Padahal saat petugas mengecek ke dalam gudang, nampak beber… Lihat Selengkapnya...
Selengkapnya...PENGAWASAN ALAT UTTP DI PASAR SENTRAL PEKKABATA...
Jumat, 28 Januari 2021 Disperindagkop Ukm Polewali Mandar melalui Bidang Standarisasi Perlindungan Konsumen melakukan pengawasan / penyuluhan UTTP (alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya) di Pasar Sentral Pekkabata, Polewali Mandar....
Selengkapnya...Pengawasan Minyak Goreng Satu Harga Di Pasar Sentral Pekkabata Polewali Mandar...
Merespon terbitnya Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 03 Tahun 2022, Tentang Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyak goreng sebesar Rp 14 ribu per liter, Disperindagkop Ukm Polewali Mandar gencar melakukan pengawasan disejumlah toko retail dan pasar tradisional di Kabupaten Polewali Mandar. Hari Ini, Jumat 28 Januari 2022 Plt. Kepala Disperindagkop Ukm Polewali Mandar (Andi Chandra Sigit, ST.M.AP) bersama staf melakukan monitoring di Pasar Sentral Pekkabaat, Polewali. Dari hasil monitoring di lapangan ditemukan sejumlah pedagang masih menjual minyak goreng kemasan dengan harga Rp 21 ribu – Rp 22 ribu per liter. ” Harga minyak goreng di pasar tradisional masih mahal lantaran : 1. para pedagangan menghabiskan stok lama. Stok minyak itu dibeli para pedagang dengan harga yang masih mahal. Para pedagang tak mungkin menurunkan harga karena akan merugi.2. Belum adanya supply minyak goreng subsidi dari distributor ke pasar-pasar tradisional....
Selengkapnya...